Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Kue Pasung dalam Mitoni Adat Jawa

Gambar
Seminggu lalu kakak iparku yang sedang hamil tujuh bulan, kebiasaan adat Jawa bagi perempuan yang hamil berusia 7 bulan di adat Jawa wajib untuk melaksakan mitoni yang artinya memperingati tujuh bulanan. Bahan utama kue ini sama halnya dengan kue nagasari yang menjadi bedanya adalah jika nagasari di bungkus daun pisang dan dalamnya ada buah pisangnya. Kalau kue pasung hanya adonannya yang di bungkus menyerupai kerucut dari daun nangka. Kue ini memang tidak jual bebas di pasaran, hanya bisa menikmati saat tetangga atau sanak saudara yang sedang melaksanakan acara adat mitoni. Cara membuatnya pun seperti membuat kue nagasari, hanya diisikan ke dalam daun nangka yang sudah di bentuk kerucut. Cara memasaknya, tepung beras di kukus sebentar dan di campur dengan santan, agara adonan matang sempurna dan merata hingga tekture seperti adonan nagasari, jika sudah lalu diangkat. Setelah di letakkan dalam daun nangka yang berbentuk kerucut dan di kukus berhimpitan satu sama lain agar tidak tu

Iwel-iwel si Kenyal yang Nikmat

Gambar
Kue tradisional yang berasal dari Jawa Timur ini sudah jarang ditemukan dipasaran. Kue ini pasalnya lebih sering disajikan saat acara selamatan tujuh bulanan kehamilan, atau ada pula yang menyajikannya sebagai selamatan bayi yang baru lahir dan di denal dengan selamatan brokohan, selamatan ala tradisi Jawa. Menurut cerita bahwa kue iwel – iwel ini pertanda sebagai potongan doa kepada orang tua dengan artian agar anak yang dilahirkan kelak menjadi anak yang sholeh dan shalihah bagi kedua orang tuanya. Namun ada pula yang mengartikannya sebagai kemiwel yang artinya anak tersebut akan menjadi anak yang menggemaskan. Kue ini sangat manis dan gurih berbungkus daun pisang. Bahan dasar iwel – iwel ini adalah tepung ketan, parutan kelapa, garam, air, dan sebagai pemanis gula merah atau gula Jawa. Cara membuatnya pun sangat mudah. Campur tepung ketan dengan kelapa parut, tambah air sedikit dan diuleni sampai kalis, jika sudah kalis masukan sedikit adonan dalam lembaran daun pisang dan isikan

Dulu Rawa Tak Terurus Sekarang Taman Warna Mozaik Surabaya

Gambar
Warna – warni bukan lampu hias, melainkan kaca berwarna – warni yang disusun menjadi sebuah rumah mungil tanpa perabot rumah tangga. Dibangun dan dirilis oleh Dinas kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Pemkot Surabaya, berada di jalan Wiyung Praja Surabaya. Taman ini di buka untuk umum setiap harinya. Tidak ada tiket masuk hanya pengunjung membayar parkir kendaraan hanya sebesar 3000 rupiah saja, baik kendaraan roda dua atau roda empat. Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus akan lebih indah jika terdapat sinar matahari langsung. Pembangunan ini dimulai awal tahun 2019 dan baru saja di resmikan pada akhir tahun 2019, tergolong wisata baru di Surabaya. Sebetulnya sebelum adanya pembangunan taman mozaik ini, dulunya tempat ini adalah rawa yang sudah tidak terurus. Lalu Dinas terkait membangunnya menjadi sebuah taman dan lahan terbuka hijau yang memilki luas lahan dengan total 5.100 meter persegi. Dan untuk pembuatan taman mozaik ini, Pemerintah Surabya menghabiskan anggaran sebesar 1

Hari Libur Nasional Malah Gak Ada Aktivitas di Pura Mangkunegaraan

Gambar
The last day on Solo, ya semalam hujan saat perayaan malam pergantian tahun dan tak kunjung reda, malah pas reda jam menunjukkan waktu tidur dan beristirahat. Akhirnya au memutuskan keesokan harinya untuk ke tempat wisata yang belum aku kunjungi. Mampir ke Pura Mangkunegaraan, sebelum gak ada di bucket list aku, jadi ceritanya kok cum sedikit ya? Kok banyak karanganyarnya ya? Ya aku coba googling dan nemu deh, akhirnya aku nambah listnya. Iya lebih banyak nambahnya daripada coretnya. Saat berkunjung kemari, banyak bebrapa Pura yang sedang masa tahap renovasi, aku bingung saat membaca GPS, dan ternyata aku baru sadar kalau sudah muterin Pura dengan motorku sebanyak 3kali. Saat itu entah aku yang kepagian atau memang mereka tutup. Aku coba memberanikan diri bertanya pada security yang menjaga Pura. Mereka bilang sedang tutup di tanggal 1 januari 2020 atau justru mereka libur di hari besar nasional. Katanya hari besar nasional itu identic dengan hari perayaan keagamaan, jadi mereka m

Menemukan Barang Unik dan Antik Hanya di Pasar Triwindu

Gambar
Mengunjungi tempat unik dan mengingatkan kita pada masa lalu saat di Solo bukan monoton soal Keraton doank, di Solo juga terkenal dengan pasar, pasar, dan pasar. Bagi kalian mungkin akan bertanya ngapain sih blogku membahas tentang pasar? Emang mau ngapain di pasar? Tentunya selain belanja kita juga bisa berfoto dan membeli oleh-oleh. Menurutku sih baru di Solo kita bisa menemui barang antic dan masa lalu di satu lokasi. Ya, Pasar Triwindu Solo. Biapun disini bahan bekas juga tapi masih bagus kok, semua ada, semua kebutuhan ada. Berdiri sejak tahun 1939. Awalnya tanah untuk pasar triwindu ini milik Pura mangkunegaraan dan kini telah beralih menjadi milih Pemerintah Solo.   Dan di resmikan dengan walikota Solo pada tahun 2011. Selain menjual barang-barang antic, keberadaan pasar ini juga menjadi wisata budaya di Solo, yang wajib di kunjungi. Nih yang hobi mencari atau suka memiliki barang-barang antic wajib kesini, yang suka kesenian wajib juga kesini. Terkadang ada beberapa perabo

Pasar Gedhe Solo Ternyata Emang Gede

Gambar
Nama pasar gede gak asing bagi penduduk Solo dan para pelancong, terutama yang hobi beli oleh-oleh dan sekedar berburu makanan khas Solo nih, wajib bagi kamu yang liburan ke Solo untuk mampir kesini, sekedar memberi oleh-oleh, mencari sarapan atau camilan, atau sekedar berfoto. Kenapa berfoto disini bisa? Ini memang pasar tradisional yang gak begitu padat, biar ramai juga. Jangan berpandangan bahwa pasar tradisional itu kotor dan kumuh juga penjualnya gak sesuai nama stand ya? Enggak banget disini tuh bersih, tersedia tempat sampah pula, penjualnya tertata rapi juga dan sesuai stand atau blok yang di jual. Pasar gede juga di kenal dengan nama Pasar Gede Harjonagoro, pasar ini berpuluh-puluh tahun menjadi pusat belanja. Katnya pasar ini adalah pasar tertua dan terbesar di Kota Solo. Pasar Gede solo beramat di Jalan Urip Sumoharjo, Jebres, Surakarta. Jam buka mulai pukul 05.00 pagi sampai 15.00 siang. Buka setiap hari baik hari biasanya, libur, dan libur nasional

Roti maryam atau Roti mariam?

Gambar
Roti Maryam ada pula yang menyebutnya dengan Roti Canai. Berbentuk bulat dan pipih, ciri khas India, tapi tenang tak perlu jauh – jauh untuk menikmatinya. Di Indonesia sendiri pun sudah ada, malah banyak yang jualan. Paling terkenal ada di gerai dan warung di Aceh dan Sumatera Barat. Bahkan tiap daerah dan Negara tertentu penyebutannya berbeda. Jika di Indonesia menyebutnya Roti Maryam, di India bernama Roti Canai, dan di Singapura di namai Roti Prata. Pembuatan roti ini pun sama, di bentuk pipih memmutar dan menipis, kemudian dilipat. Berbagai varian untuk menikmati roti ini. Kalau di Indonesia sendiri lebih disukai toping dengan keju, meses, kacang, susu, bahkan selai. Kalau di luar Indonesia mereka suka di celupkan kedalam kuah kare yang kental, atau saus santan pedas.

Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya

Gambar
Malam jumat, aku gak ngerti pengen banget ke wisata religi, ya walau sekedar mengaji aku awalnya pengen ke makam troloyo di mojokerto. Tapi karena waktunya bagus, dan mungkin troyolo ramai, aku memutuskan langsung menuju ke Sunan Ampel Surabaya. Gak ada angina gak ada hujan, padahal juga siangnya ngantuk gak tidur kok ya pengen. Entahlah. Aku berangkat dari rumah pukul 20.00 setelah sholat isya’. Sampai sana memang malam sih pukul 21.00 an gitu, setelah menuju parkiran. Aku langsung ke area pemakanan untuk mengaji dan melewati pasar dan masjid. Sungguh ramai tapi masih bisa lewat kok, enaknya masjidnya juga di buka. Biasanya kalau hari biasa di buka saat jam sholat aja. Udah lama gak kesini sudah banyak renovasi yang bagus, gak kayak dulu, kini lebih rapid an sedikit modern. Aku memasuki areal pemakaman dan mengambil Al-Qur’an di rak yang telah disediakan. Aku duduk bersimpu di depan areal pemakaman dan mengaji. Usai mengaji aku kembalikan Al-qur’an yang telah aku pinjam sebelumny

Lenjongan Khas Solo

Gambar
Jajanan khas tradisional Solo ini segerombolan jajanan pasar yang berbahan dasar dari singkong. Lenjongan memiki isian dalam satu porsi berupa ( gendar, klepon, sawut, jongkong, gatot, gethuk, tiwul, cenil, ketan hitam, ketan putih, jagung atau grondol), lalu ditaburi parutan kelapa dan gula pasir yang dicampur gula jawa cair dan kental. Hamper mirip klanting kalau di Jawa Timur. Harga satu porsi di bandrol dengan 5000 rupiah saja, biar isianya bagi pecinta kuliner dengan porsi banyak, justru menu ini biar sedikit malah super mengenyangkan. Jika tidak membeli campur atau contoh seperti anda ingin kleponnya saja, boleh kok. Harganya tetap seporsi 5000 rupiah. Murah bukan? Untuk soal rasa dan tekture hampir varian kudapannya manis kenyal-kenyal. Untuk menemui penjual kue lenjongan ini biasanya saat berkunjung ke Solo datanglah ke Pasar Gede, di deratan snack dan jajanan. Dan kali ini aku mencicipi lenjongan milik bu Rubi. Bu Rubi juga menerima pesanan anda bisa menghubungi beliau d

Horog-Horog or Horok-Horok

Gambar
Jajanan tradisional ini cukup unik dengan nama horog – horog, ada juga yang menuliskannya dengan horok – horok. Makanan ringan tradisional ini berbahan dasar tepung singkong adapula yang membuatanya dari tepun pohon aren. Makanan ringan ini cukup sulit di dapat, dulu waktu saya SD mampir melewati pasar tradisional sudah mendapatkannya dengan mudah dan cukup murah. Kini tidak semudah mendapatkannya, bahkan di stand camilan pasar trasional sudah jarang, kalau adapun juga sudah tak semurah dulu harganya. Sebetulnya makanan ini adalah makanan khas Jepara, Jawa Tengah. Berteksture kenyal dan terkenal akan kaya karbohidratnya. Bisa juga sebagai pengganti nasi atau lontong. Memang saya menikmati untuk seporsi horog – horog cukup mengenyangkan. Untuk penyajianya cukup di taruh bungkung di daun pisang dan di beri taburan parutan kelapa dan lumuran sedikit gula jawa yang kental dan manis. Katanya keenakan horog – horog ini tergantung bukan dari cara membuatnya melainkan dari si pembuatnya sen

Es Gembol Pleret Khas Solo

Gambar
Saat berkunjung ke Keraton Kasunan Surakarta, setelahnya aku menuju parkiran untuk mengambil motor yang terparkir yang aku sewa, selama aku menuju parkiran, aku menemukan seorang kakek tua menjual es gambol pleret khas Solo yang dipikul, tapi kakek itu juga sedang mangkal, akhirnya aku mampir untuk memesan seporsi es gambol pleret. Kuliner ini berupa minuman tradisional. Satu porsi es gambol pleret seharga 10.000 permangkoknya. Es ini terdiri dari adonan gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras. Gambol dan es pleret disiram dengan santan dan diberi gula jawa. Tentu agar menambah kesegaran, es batu ditambahkan agar lengkap dengan sebuah nama es gambol pleret. Kesegarankan taka da yang bisa menandingi apalagi setelah muter-muter keliling Kraton yang bikin haus dahaga.

Wisata Museum De Tjolomadoe

Gambar
Ngapain sih ke Pabrik Gula, eits tunggu dulu ini buka hanya pabrik tapi sekarang telah beralih menjadi wisata edukasi loh, De Tjolomadoe tidak lagi beroperasi memproduksi gula. Dulunya bernama Colomadu, sebetulnya posisi wisata ini bukan lagi masuk di Surakarta melainkan sudah masuk wilayah Karanganyar. Dulu pabrik ini sangat Berjaya dan megah, sebelum krisis pada tahun 1998 melanda yang menyababkan di tutup dan tak  beroperasi lagi. 20 tahun setelah krisi pabrik ini keadaanya terbangkalai, akhirnya alih fungsi oleh BUMN untuk di sulap menjadi wisata edukasi sejarah. Dan namanya lalu berubah menjadi De Tjolomadoe. Untuk tiket masuknya perorang 35.000 baik weekend maupun weekday. Dan parkir di hitung sejak jam pertama, jadi saran sih kalau kesini jangan lama-lama nanti bayar parkirnya makin mahal. Tidak hanya pabrik kita pun bisa duduk santai di taman sekitan pabrik dengan pohon yang bergitu rindang. Setelah berjalan jalan jangan lupa membeli oleh-oleh asli Colomadu. Bukan hanya

Es Campur

Gambar
Siang – siang panas bolong eh pas lewat sekitaran alun-alun Bangil Pasuruan, mataku tertuju pada gerobak di pinggir jalan dengan bebeapa toples yang berisi warna warni isian dan sekotak es balok. Termasuk minuman khas Indonesia, cara membuat dan menyajikannya sangat mudah dengan mencampurkan beberapa bahan seperti; dawet, kolang-kaling, tape, rumput laut, buah-buahan, cincau. Isiannya bisa sesuai selera dicampur dengan sirup, susu kental manis, dan serutan es balok.

Es Dawet Telasih Langganan Presiden Jokowi

Gambar
Lagi ke Pasar Gede Solo? Gak lengkap jika gak berburu kuliner, karena disini pusatnya kuliner loh guys. Kali ini aku blusukan ke Pasar Gede buat blusukan berburu kuliner khas Solo sampek khas Jawa Tengah. Es dawet memang banyak tersebar di berbagai daerah Indonesia. Kali ini aku mengulas tentang es dawet telasih khas Solo. Bahanutamanya tetaplah dwet, santan, dan gula jawa sebagai pemanis intinya. Telasih yang disematkan pada dawet ini. Telasih berbentuh bintik-bintik hitam dengan jel yang membalutnya. selain telasih ada juga tambahan bubur putih atau bubur sumsum, dan ada pula yang menambahkan bubur mutiara, hingga bubur ktan hitam. Harga untuk satu mangkok es dawet telasih adalah 5000. Kali ini aku menikmati di kios dalam pasar gede milik  bu wiji, buka mulai pukul 07.00 hingga habis atau hingga sore hari. Bahkan beliau juga menerima pesanan. Kalian bisa menghubungi nomor 085-870-308-348 untuk yang ingin pesan dengan porsi banyak. Cocok untuk berbagai acara.

Dumbeg, Diclorot Dulu Baru di Nikmati

Gambar
Dumbeg atau kue clorot, sempet Tanya mengapa ada yang menyebutnya dengan clorot, katanya memang cara makannya di dorong ke atas lewat anyaman daun kelapa yang uliran bagian bawah. Kue ini berasal dari Jawa Tengah, lebih tepatnya saat aku sedang travling ke Rembang Jawa Tengah, saat duduk di taman Pantai Kartini, seorang ibu-ibu menjajahkan kue, dan nasi bungkus. Kue ini di buat dari tepung beras, santan kelapa, dan gula jawa, terkadang ada yang menambahkan dengan irisan atau parutan kelapa terkadang irisan buah nangka. Biasanya memang mudah sekali saat acara selamatan sedekah bumi dan di tenggelamkan di laut. Bungkus kue ini khas karena terbuat dari daun lontar atau janur (daun kepala yang masih muda) dan dibentuk menyerupai terompet atau kerucut.

Asinan Bogor tapi Tidak Harus di Bogor

Gambar
Pertama yang ada di benakku saat berkunjung ke kedai masakan ala orang Bandung, da nasal pesen gatau gimana bentuk dan rasanya, pasti rasanya asin banget. Ternyata asisan adalah irisan berbagai macam buah yang dijadikan seperti rujak manis, sayangnya ini bukan sambel pada umumnya melainkan kuah merah pedas sedikit asin gurih. Asinan sebernanya ada dua macam asinan sayur yang mirip seperti gado-gado dan asinan buah. Kali ini aku mencicipi asinan buah. Buah yang di pakai asinan mirip layanya buah yang dipakai rujak manis, irisannya lain tak lain; buah salah, rambutan, manga, bengkoang, papaya setengah matang, jambu air, dan lain sebagainya. Satu porsi asinan buah ini di hargai dengan harga 5000 rupiah saja cukup murah bukan

Camilan Bernama Nagasari Ternyata Gak Ada Naganya

Gambar
Nagasari atau kadang juga dibeberapa kota menyebutnya brubi. Pisang berbalur adonan putih tepung beras dan di bungkus daun pisang ini masih sering saya temua saat acara pengajian di daerah saya. Terutama pengajian orang meninggal pasti dan harus ada katanya nenekku. Pasalnya kue ini melambangkan “godonge gawe payung” yang artinya daun pisangnya untuk payung, dalam artian maknanya daun pisang itu untuk meneduhkan arwah orang yang telah meninggal tersebut. Beberapa sumber menyebitkan bahwa kue ini berasal atau menjadi makanan khas Jepara Jawa Tengah.

Long Bridge of Suramadu

Gambar
Ini bukan pertama kalinya aku ke Pulau Madura dan melewati jembatan Suramadu, tapi memang susah untuk berfoto dengan latar belakang posisi tengah tengah jembatan ini, dimulai dengan angina yang kencang dan beberapa kecepatan kendaraan yang tinggi. Dan ini au dapat momen yang pas bisa dapat kesempatan buat berfoto pas di tengah tengah latar dua tugu yang menjulang tinggi, memang ada aturannya tidak boleh berfoto atau berhenti di pinggiran, sebetulnya boleh di marka garis putih kiri dengan manyalakan lampu hazard mobil, dengan catatan, tidak boleh berlama-lama ya. Nah itu sedikit kisah perjuanganganku berfoto disana biar Cuma dapat satu foto dan kualitasnya sedikit buruk hehe. Kali ini aku akan menulis tentang apasih jembatan Suramadu ini. Yaps Jembatan Suramadu adalah singkatan dari Surabaya Madura, mengubungkan bagian ujung kota Surabaya dengan Pulau Madura bagian sisi Bangkalan. Melintasi selat Madura dengan panjang 5.438 meter, jembatan ini di nobatkan sebagai jembatan terpanjang

Seblak Kudapan Sedang Naik Daun

Gambar
Makanan Indonesia yang lebih di kenal khas dari Sunda Jawa Barat, sebetulnya ini adalah makanan ringan bukan makanan berat. Rasa gurih dan pedas yang terdiri dari bahan utama kerupuk basah di campur dengan sayuran, daging, bakso, atau yang favorit adalah di tambah ceker ayam. Di masak dengan bumbu campur dengan cita rasa pedas. Lebih tepatnya makanan ini dari Bandung, Jawa Barat. Tidak perlu jauh jauh untuk menikmati semangkok seblak pedas dan hangat, kini jajanan sudah banyak hadir di kota-kota di Indonesia. Di jajahan lewat restoran atau warung, ada pula yang di jajahkan lewat gerobak keliling. Kali ini saya menikmati seblak asli dari daerah Jawa Barat tersebut tanpa harus jauh jauh kesana. Ada di jalan Masjid Tiban, Sooko, Mojokerto. Warung bersama seblak jeletot Tehh Rani ini menjadi favorit banyak kalangan mulai dari muda hingga tua. Dah varian seblaknya pun banyak pilihan dan pedasnya bisa kalian tambahin jika kurang pedas atau tidak ingin makan pedas. Harganya mulai dari 5.

Benteng Vastenburg Solo bukan Benteng Vredenburg

Gambar
Banteng ini jelas peninggalan Belanda karena dari gaya arsitekturnya. Berada di kawasan Gladak, Surakarta. Benteng ini dulunya berfungsi sebagai pengawasan Belanda terhadap rakyat Surakarta pada waktu itu. Saat ini bangunan ini sebagai lokasi wisata, dibuka 24 jam tapi sayang tidak dibuka untuk umum untuk memasuki kawasan Benteng, kita hanya bisa berfoto di depan kawasan Benteng saja. Tidak ada tiket masuk hanya membayar parkir saja, depan kawasan gerbang utama menjadi tempat parkir wisata seperti bus pariwisata yang ingin berkeliling di daerah Surakarta. Sensasi berwisata sejarah itu seru loh, jangan dianggap bahwa berwisata sejarah kita akan terlihat kuno, justru kita akan belajar banyak hal terutama tentang edukasi pengetahuan. Ya Solo memang terkenal dengan wisata sejarahnya, banyak yang tak paham kenapa sih ke Solo? Paling orang-orang hanya ke kampong batik kauman, pasar Klewer dan Pasar Gede. Kebanyakan anak muda memang ke Solo hanya sebagai transit sebelum kea rah Karangany

Baru di Resmikan Beberapa Minggu Long Storage Kalimati Sudah Merenggut Nyawa

Gambar
2 minggu setelah di resmikan aku berencana untuk mengunjungi tempat ini, sayangnya saat aku menunggu waktu libur tiba aku membaca berita bahwa ada anak hilang, entah hanyut dan tenggelam belum di temukan, tim SAR berusaha untuk mencari dengan sekuat tenaga, Puji Tuhan akhirnya setelah 1x24jam telah ditemukan bocah tersebut walaupun dalam keadaan tak bernyawa. Beritanya mereka berempat mandi atau berenang di pinggiran sungai tersebut, tetapi salah satu dari mereka tenggelam. Selepas dari berita itu aku mengajak teman teman untuk kesana, tapi mereka masih takut akan kejadian yang sama seperti yang telah beberapa hari musibah tersebut. Pikirku ya ngapain sih kita berpatok pada berita tersebut, toh kita kan gak mandi, kita Cuma jalan-jalan saja dan berfoto dan juga mereview lokasi tersebut bukan? Akhirnya daripada aku mengajak orang yang gak berkompeten aku memutuskan untuk berangkat sendiri dengan keponakanku yang sedang berlibur kerumah. Tapi legendnya kami gak naik motor, aku coba

Gado-gado Kusuka

Gambar
Saladnya orang Indonesia ya ini gado-gado, berupa sayuran yang direbus dan di iris di campur jadi satu di siram dengan saus kacang. Dihaluskan diberi irisan telur rebus, kentang rebus, dan terakhir di taburi bawang goreng. Diberi kerupuk udang kecil dan emping. Disajikan dengan irisan lontong. Sayuran yang dipakai bervariasi seperti selada, gubis rebus, bunga kol rebus, kacang panjang rebus, wortel rebus, dan taouge rebus. Mentimu yang diris dadu, tahu goreng yang diris. Ada pula yang memberinya jagung pipil. Saus kacangpun bukan hanya sekedar kacang yang di haluskan dan diberi air, melainnya ada pula komposisinya; bawang putih, cabai, merica,air jeruk nipis atau daun jeruk nipis yang ikut di haluskan, garam, gula merah, terkadang ada pula yang ditambah santan, kecap, terasi, kencur. Di Jakarta penyajian gado-gado saus kacangnya langsung di uleg atau di haluskan, di lainnya di masak dulu dan untuk menghidangkan tinggal menuangkan saja.