Dazzling Travelers

Aku suka bakso tapi gak suka pecel, karena bumbu kacang yang selalu bikin sakit perut. Tapi gimana tuh bakso pecel? Aku gak habis piker gimana rasanya nanti ya? Sudah lama aku penasaran sampai banyak yang jual, dan gak pernah kesampaian wkwkw. Akirnya kemaren baru kesampaian, karena banyak yang jual aku lebih memilih makan di yang legend atau yang pertama jualan menu ini, ya saat kita ke Pacet Mojokerto bilang Bakso Pecel yang asing dengan sebutan bakso pecel ony ini. Langsung parkir di plakat tulisanya bakso pecel ony eh ternyata bukan itu Cuma parkiran, dan kata pemilik lahan parkir kita harus berjalanan menyusuri gang sempit untuk menuju warung bakso pecel ony. Kita jalan dan masuk gang sempit dan akhinya ketemu area persawahan dan sungai yang mengalir jernih. Memang warung ini bukanlah warung melainkan rumah yang di sulap menjadi warung dengan konsep lesehan dekat perswahan, empang ikan, dan gemericik sungai yang bikin sejuk, pas kamu kesana memang hanya aku dan temanku saja.

Selamat datang di kota metropolitan nomor dua di Indonesia. Ya Surabaya siapa sih yang gak pernah kesini, mulai dari melakukan kegiatan kuliah, kerja, atau sekedar liburan, pertama kali ke Surabaya? Belum afdol kalau kalian gak foto di patung khasnya Arek Suroboyo iki rek? Yes, patung Suro dan Boyo yang ada di depan Kebun Binatang Surabaya ini, sebetunya selain di deoan kebun binatang Surabaya. Kalian juga bisa menemukan di taman Skate atau di daerah kenjeran. Tapi tetep legendnya di depan kebun binatang Surabaya. Untuk jam bukanya gak perlu ditanya jelas 24 jam lah. Patung ini terdiri dari dua hewan yakni buaya dan hiu bernama Sura. Legenda mengatakan bahwa di lautan sana ada dua hewan yang selalu bergulat. Sama-sama kuat, suatu saat mereka bosen berkelahi tanpa pernah ada yang menang ada yang kalah atau menang. Akhirnya mereka sepakat untuk untuk berdamai dengan membagi dua wilayah masing-masing. Dan entah kenapa suatu hari di hiu Sura mencari mangsa di wilayah Baya. Dan Baya me

Hallo kembali lagi berenang-renang ke kolam cantik, buka ketepian loh guys. Mulai November kemaren aku belum review kolam cantik ya? Ya emang aku belum menjelajah tempat tersebut. Dan ini aku kembli mereview tempat yang asyik hehe. Awalnya tujuan ku bukan disini melainkan di Udaya Training center. Memang tempat ini bukan untuk berenang umum, tempat ini adalah tempt training pihak Kampus Udaya. Tapi mereka menyediakan penginapan, tempat training, outbound dan kolam renag, nah pas au berkunjung dan Tanya Tanya kepada satpamnya, satpamnya udah ngegas kayak gak suka dan gak percaya bawah aku gak memakai pakaian renang, yah hello aku tuh gak pernah renang pakai kaos, sampek aku tantang untuk buka baju di situ, emang aku selalu pakai baju renang dari rumah atau penginapan terus aku tutp pakek jaket doank, dari kesannya gak menyenangkan aku awalnya langsung review di website resminya dan google maps. Lalu akhirnya karena dia gak sopan aku beranjak pergi aja tuh dan kubiarkan berlalu. Lalu

Saat diajak nongkrong di sebuah café, pikiranku kenapa namanya toko kopi? Apa gak salah nih anak anak nongkrong di toko kopi? Ternyata ini adalah café dengan konsep industrial unfishised, jadi dimana kalian dating memang kopi dengan masih berupa biji yang udah di sangria dan masih fresh di bungkus kopinya, ada beberapa banyak macamnya dan ketika kalian memesan akan di tawari di tubruk atau sekalian filter? Dan gelasnya pun kalian bisa request. Dan de depan akan disajikan bermacam-macem gelasnya. Dan kebanyakan café menggunakan konsep seperti ini mereka mengambilnya dari petani kopi langsung atau lebih tepatnya pengepul seperti koperasi hasil tanaman kopi di desa tertentu yang menghasilkan biji kopi tersebut. Toko kopi bersaudara sendiri berada di jalan Kuwung, Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Oh ya lupa bagi kalian yang tak ingin di seduh langsung kalian bisa memesan kopi saja, dan bisa minta tolong untuk di tubruk doank dan di masukkan plastic kopi lagi. Jam bukanya set

Pertama pas camilan pedas ini booming aku mikirnya sejak kapan setan punya kaki atau tangan atau layaknya ceker? Hehee enggak – enggak aku Cuma bercanda. Sebetulnya ceker setan ini adalah sebuah ceker ayam yang di rebus hingga lunak dengan bumbu yang super pedas. Nah karena kepedesan level pedes banget mangkanya dinamakan ceker setan. Untuk menikmati ceker ini satu porsinya kalian cukup membayar dengan harga 5000 rupiah saja, murah bukan? Tak perlu repot menunggu hingga lunak atau menunggu menikmatinya dengan lama. Untuk area mojokerto banyak banget yang udah jual, kalau kalian penasaran, silahkan ke jalan Benteng Pancasila, nah di sepanjang jalan itu kalian akan nemu banyak penjual dengan gerobaknya yang di tuliskan ceker setan. Untuk harga semua mematoknya sama, tapi untuk kenikmatan bumbunga beda. Biasanya aku beli di dekat warung depan kantor inspektorat, di gerobak motor seorang bapak yang sudah berusia senja. Memang aku pernah hampir menjajal semua penjual ceker, tapi bumbun

Makanan khas Kediri Jawa Timur cocok sebagai buah tangan atau oleh-oleh selain tahu kuning atau tahu taqwa. Katany gethuk pisang ini adalah camilan turun-temurun dari zaman kerajaan. Beda dengan gethuk pada umumnya yang berbahan dasar dasar singkong atau ubi. Pisang sebagai bahan dasar gethuk tidak boleh semua jenis pisang atau sembarang jenis pisang, khusus gethuk yang di pakai adalah pisang raja nangka. Piang jening ini di pilih karena rasanya yang khas manis sedikit asam, memiliki tekstur yang agak keras tidak lembek saat di kukus. Di iris dan dimakan juga enak, paling enak di iris dan diberi parutan kelapa di atasnya lebih nikmat.

Ini hanyalah varian dari bakso, sebetulnya bahan utamanya sama saja, hanya bentuknya yang berbeda. Mengapa menyebutnya dengan kerikil? Iyap bentuknya yang kecil-kecil mirip kerikil yang menjadikan semua orang menyebutnya begitu. Kerikil juga bukan bentuk bakso tapi juga harganya, malah kita bisa request membeli berapa dalam semangkok. Mulai dari harga 3000 rupiah hingga 10.000 rupiah dan itu penuh banget dalam mangkok. Yang menjadikan ini enak selain ramah di kantong, aku suka varian mienya, beda dengan bakso lainnya penggunaan mie disini menggunakan varian mi jagung yang kenyal. Aku punya langganan bakso kerikil yang enak menurutku, aku tahu bahwa si penjual bakso ini sudah ada sejak lama. Ya aku mulai membeli saat aku duduk di bangku SMP dan saat itu aku baru saja pindah dari kota lama tempatku tinggal. Hingga sampai sekarang aku telah lulus kuliah, baksonya masih enak, masih sama rasanya, harganya pun masih sama, yang bikin beda hanya lokasinya kini telah di renovasi menjadi lebi

Makanan satu ini tidak asing, terkadang lewat depan rumah dengan gerobak, atau gerobak yang membuka daganganya di pinggir jalanan, kuah kuning dengan isian bubuk koya yang menambah kekentalan, irisan ayam, seledri, bawang goring, segarnya perasan jeruk nipis, sambal yang sumper endes, menambah kesan clop untuk sarapan agar semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Bernama soto Lamongan tidak harus pergi ke Lamongan kok untuk menikmati ini, tersebar luas di bumi pertiwi, soal harga memang setiap penjual mematok harga masing masing, kisaran saja deh ni satu mangkonya 10.000 sampai 15.000, gak banyak review tentang soto ini tanpa aku review kalian juga pasti pernah dan hamper setiap saat mencicipi hidangan ini.

Si lamban dan berlendir, sempet ragu buat pas pertama kali makan dan cobain krengsengan ini, ada kesan geli, jijik, dan ngeri pas satu potong daging masuk mulut. Tapi pas coba sekali huhuhuhu nagih bener, aromanya gak kecium, kepedasannya bikin gak eneg. Iseng cerita saat aku berkunjung ke rumah saudara di Pare, Kediri. Pas kesana emang beliau bilang bahwa males masak, biasalah penyakit mak-mak kalau lagi capek dan males. Lalu kata-kata yang keluar dari mulut aku “yuk kuliner makanan khas Kediri”. Tanpa berkata-kata lagi kita oteweh dan gas motor menuju Kota Kediri. Sebelumnya aku udah pernah sih nyobain bekicot ini dengan berupa makanan atau camilan ringan seperti keripik bekicot. Sampai di Kediri banyak warung warung berjajar dengan tulisan KRENGSENGAN 02. Tetep gak ngeh apaan lagi sih ini. Ternyata mereka menyebut bekicot dengan sebutan 02 yang berarti itu adalah nomor togel dari si bekicot tersebut. Katanya sih daging bekicot ini mengandung kaya akan protein saat di oleh untuk d

Lagi di kota wisata batu mau cari makan malam malah nyasar di café yang udah aku incar mulai bulan lalu. Pengen mampir rame mulu, nah pas kemaren kebetulan lagi sepi untuk balkon atas loh kalau bawah ya tetep rame atuh mah. Menyediakan berbagai macam menu seperti; varian kopi, STMJ, Mie Kejang, berbagai macam Dimsum, dan Roti bakar. Ada di wilayah jalan Bromo Nomor 12 Kota Batu atau paling gampang pertigaan sebelah pas ayam nelongso Batu. Untuk jam bukanya sendiri mulai dari pukul 15.00 sore hingga 01.00 dini hari. Kalian bisa lihat berbagai macam menu dan interiornya di akun instagram @ panggon.co , kalau udah sesuai dengan ekpetasinya silahkan berangkat, harga yang di tawarkan tak bikin kantong jebol. Kebanyakan yang nongki memang kaum mahasiswa. 

Telor goreng kan lemes ya? Gimana bisa sih jadi sebutan telor geprek? Memang awal geprek muncul karena ayam geprek, warung dimana-mana selalu menu andalannya ayam geprek. Metode geprek cukup diminati, harga murah juga menjadi tren kedua. Seperti daging ayam, telur yang sudah di goreng lalu di lumuri lagi dengan tepung dan di goreng ulang hingga terlihat renyah dan bentuknya mirip sekali dengan potongan ayam. Terdengar nikmat dan bikin penasaran. Awalnya memang aku tak tahu dengan makanan ini, bermula seorang kawan kerjaku yang memposting di feed Instagram, aku penasaran donk, akhirnya aku coba kepoin tuh. Tertuju dengan sebuah akun ig @telorgeprek123 aku coba DM dan memesan satu awalnya, karena katanya kalau dua fre ongkir ak pese lagi. Semua serba 10.000 loh untuk satu wadah rice bowl ukuran 650ml ya sekitar segitu sih. Ada beberapa varian sambel yang nikmat, yang paling aku suka adalah varian sambel matah. Selain sambel matah ada juga sambel bawang dan saus blackpaper. Untuk kalia

Berburu makanan pedas, pertama di Mojokerto. Sebetulnya bakso lava ini sudah ada di beberapa kota, dan baru kali ini muncul di Mojokerto. Info ini saat si Irsad temen aku du perusahaan baru sedang posting di story social medianya, aku sempet kepoin tuh akhirnya dia buka suara dan gak pelit info. Sempet scroll dan kepo kepo di berbagai sosmed aku nemu, memang pemilik warung hanya menyediakan by online atau system kirim. Karena aku pengen tau lokasinya, aku coba info lewat whatApp untuk minta share location. Sebelumnya memang siapun yang akan makan disini harus pesan dulu, ya gak papa kalau gak inden karena bakso pasti fresh di masak dulu jadi lumayan nunggunya. aku buka share loc yang dikirim pemilik warung, langsung cus. Sampek sana emang hanya aku saja sebagai pembeli dan memang menunggu cukup lama. Warungnya bukan seperti warung bakso atau makan pada umumnya, seperti warkop (warung kopi). Setelah pesan dan sebelum dibuatkan kita di kasih secarik kertas, pikirku apa ternyata pass

Minum es degan atau kelapa muda mungkin sudah biasa bukan? Bagaimana jika degan campur? Belum pernah dengar? Atau sudah pernah mencicipi. Berkunjung ke kota santri buka melulu tentang religi, ataupun berziarah. Kita bisa menikmati kuliner khas kota ini. Sepanjang jalanan depan kampus Darul Ulum Jombang atau depan Gor Merdeka Jombang. Berjajaran beberapa rombong atau gerobak es yang menjajahkan es degan campur. Varian rasanya pun bermacam, ada yang durian, ada yang leci, dan paling favorit nih campur dengan alpukat. Aku suka alpukat dan mencoba mencicipinya, dicampur dengan susu kental manis, potongan buah alpukat, air kelapa muda yang segar, dan serutan es degan, yang membuat asyik es batu yang melimpah . Mungkin kalian pernah ngerasain es oyen, kuahnya hamper mirip seperti ini. Satu porsi untuk sebuah es degan campur harganya hanya 6.000 saja. Murah bukan untuk kesegaran yang istimewa

Entah apa yang merasukimu, mungkin ini kata yang tepat untuk diriku sekarang, gabut iya saat aku sibuk dengan mencari pekerjaa, taka da bahan untuk di tulis saat aku tak lagi mendaki gunung, menunggu event lari, atau bahkan musim ekstream yang menyebabkan aku harus berdiam diri dirumah dulu untuk sejenak libur menikmati jalanan, debutan ombak, sunset dan surise, dan sebagainya. Aku gak suka kopi atau lebih skip minuman dan makanan yang di campur everything tetang kopi. Bukannya gak suk atau musuhan sih Cuma sakit asam lambung tinggi yang mengharuskan aku benci si kopi ini. Yes, sehat itu mahal mending ngelihatin dan kepengen banget daripada harus masuk di Rumah Sakit yang mengganggu aktivitasku lainnya. Sedang berada di Kediri dan menunggu waktu untuk berbuka, hem aku jelasin aku sedang puasa membayar hutang-hutangku hehehe, aku iseng cek temoat nongkrong yang asik buat foto-foto, dan alhasil semua selalu tentang kopi, tapi pasti ada beberapa minuman lainnya sih, okeh buka Maps by

Gak berniat untuk traveling ke Kediri. Kebetulan ada urusan, nah sampek sana tiba-tiba client minta mundur jam 6 sore. Karena masih siang aku memutuskan untuk mampir, akses paling deket dari sini cuma Candi Surawana. Berada di desa Canggu, kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, kurang lebih 25km dari arah kota Kediri. Disini untuk parkiran tidak membayar alias gratis, kedua tidak ada kepekatan membayarr berapa, yang dating salah satu pengunjung harus mengisi daftar hadir di buku tamu, dan membayar seikhlasnya. Pas aku kesini memang dalam beberapa pembangunan untuk tembok sekitaran candi, untuk membedakan wilayah candi dan perkampungan atau rumah warga. Beberpa bangunan sudah tipis di gerus sang waktu, reliefnya punya ada yag sudah tidak jelas. Berukuran 8 x 8 dan memiliki ketinggian 3 meter.

Spot selpi lagi yang di bahas, okeh kemaren di sebelumnya aku udah ngebahas spot selpi di haluu world. Nah ini ada lagi di Yogyakarta dan Malang. Tapi lebih ke Malang ya, karena aku berkunjungnya di Bagian Malang. Sama kok untuk spotnya Cuma lokasi kotamya aja yang beda. Snack wonderland lebih ke tempat spot foto yang bertemakan camilan manis, seperti permen, coklat, donat, dan lainnya. Cukup membayar 30.000 perorangnya kita bisa puas menikmati wahana berbagai spot fotonya. Ada juga arena mandi bola yang membayar 50.000 totalnya. Buka setiap hari senin-minggu dan jam buka pukul 10.00 pagi sampai 20.00 malam. Berlokasi di jalan raya sengkalinh nomor 213, Mulyoagung, Kacamatan Dau, Malang. Tidak banyak yang aku bahas disini kalian bisa langsung berkunjung dan menikmatinya. Happy weekend guys

Flash back tapi bikin rindu, dulu waktu aku masih SD Mak Kah langgananku yang sering teriak teriak depan rumah menjajakan camilan basah khas tradisional Jawa, yaps klanting, cenil dan kawan-kawannya, di bungkus dengan daun pisang mini hanya 1000 sudah kenyang. Kali ini aku akan focus membahas tentang si klanting dan cenil saja. Untuk mendapatkannya kini tak semudah menunggu Mak lewat depan rumah, melainkan kita wajib kulineran sendiri, carinya harus jauh, kadang tutup. Seusia senja nenek-nenek yang menjajahkan makanan iki jarang atau lebih di bilang susah menemukan. Klantin dan cenil sama sama terbuat dari tepung ketan yang dibentuk lonjong berwarna pink kemarahan untuk klanting, sedangkan untuk cenil biasanya berwarna hijau di iris khas dengan benang. Beda teksture si klanting lebih kenyal dan cenil mudah untuk di gigit. Untuk menikmati ini sama-sama di hidangkan dengan parutan kelapa dan siraman gula jawa. Untuk klanting rasanya hambar dan untuk cenil sedikit asin dan gurih.

Melewati Jombang setelah dari arah Madiun dan melewati terminalnya? Hem jangan dilewatin deh taman yang satu ini, unik, berada di tengah-tengah jalanan yang tak pernah ramai. Ciri khas ada toilet berbentuk rumah atau bukit teletubies, jangan beranggapan bakalan ketemu teletubies ya guys, hanya replica bangunan doank kok. Ada yang menyebutnya taman keplaksari ada pula yang menyebutnya dengan taman kebon ratu. Yang mana nih? Sama aja kok guys, sesenangnya kalian menyebutnya saja biar gak bertengkar hehehe. Dalam taman terdapat banyak spot foto dengan pohonan rindang bikin betah untuk berteduh disiang bolong di musim panas. Kita bakalan disuguhkan dengan patung berbentuk hewan, kolam dengan air mancur ditengahnya disini kalian bisa juga memberi makan ikan hias yang berada di kolam tersebut dengan membeli makanan ikan seharga 1000 rupiah di pedagang yang duduk di gazebo dekat kolam, berfoto dan juga memberi makan merpati yang ada di taman. Lokasi taman ini berada tidak jauh dari pus

Slot gratisan again, tapi perjuangan loh untuk mendapatkan slot ini. Bahkan aku sampek mendaftar dua email, email pertama aku mendaftar 10k, dan email kedua aku mendaftar Half Marathon, and than aku malah dapat yang Half Marathon. Nah sampek sini gue bingung banget sampek gak bias tidur kepikiran stress dan pusing banget ini kepala, H-3 aku mulai ngerasa tenggorokan gak enak badan demam pula, aku sampek curhat sama coach kalau emang aku gila dan bin nekat dengan tidak memikirkan kondisi bahwa aku pula belum latihan untuk menuju Half Marathon. Alhasil dari kecerobohanku, coachlah yang menggantikan posisiku. Hari hari dimulai sudah tiba, booking hotel siap, sabtu siang aku berangkat ambil racepack kecewanya bukan main ya gratis sih gratis Cuma dapat tas serut yang kaku, jersey yang jelek, dan nomor BIB dengan cips, aku gak mempermasalahkan soal BIB. Setelah itu aku baru ingat kalau bando bunga yang udah aku buat ketinggalan dirumah, nah langsung tuh mampir pasar kembang Sura