Dazzling Travelers

  Mau makan indoor yang keren ala rumah kaca, dan outdoor yang ditemani oleh kelinci-kelinci lucu? Diajak reuni sama ngafe sama teman kantor lama. Awalnya aku berniat untuk foto-foto di balai desa selotapak Trawas. Karena kita terlalu siang berangkatnya termasuk aku udah reservasi 2hari lalu, jadi takut aja hangus gitu. Sampek rumah jam 10.00 pagi. Ya udah cus langsung menuju lokasi. Awalnya nyasar karena petunjukknya Cuma ada di depan gang doank, waktu belokan gak ada petunjuk lagi. Sempet salah belok tuh mobil, akhirnya aku memberanikan diri untuk Tanya warga setempat, aku coba imbangi ngomong pakai bahasan Jawa dan bahasa Indonesia. Kok jadi canggung yah aha, tapi aku bisa menangkap apa yang sudah disampaikan oleh ibu-ibu yang aku tanyai tadi. Sudah sampai sana, darrrr parkirannya sempit, jalanan juga sempit, hanya cukup 1 mobil dan kalau papasan ya ngalah. Dan parkiran mobil sana itu panas banget, tapi parkirnya gratis kok. Sampai sana aku masuk dulu untuk Tanya pelayan untuk memb

Selain spot foto bunga ala jeju island, disini konsep sebenarnya adalah semua hasilnya organik. Jadi berharapa edukasi kampung organik brenjonk ini ingin menghasilkan semua pertanian di Lereng Gunung Penanggungan adalah hasil organik semua. Kita lewat dari pembahasan ini. Yang seru adalah kita membahas wisatanya, kamu masuk Cuma bayar 5000 dan parkir motor 2000 saja. Untuk yang bawa mobil parkirnya sedikit jauh, tapi gapapa kan kita sambil jalan melihat keindahan pegunungan dan sawah ijo berterasiring ala Ubud Bali. Lumayan wisata bisa bakar kalori. Selain spot bunga untuk foto disini juga tersedia warung yang menyediakan makanan dengan hasil pertanian organik loh, yang suka kopi disinilah hasilnya kopi khas daerah Trawas kamu bisa membelinya, bisa beli bibit bunganya juga loh. Beralamat di Desa Sendang, Penanggungan, kecamatan Trawas, Mojokertto. Buat yang pengen tag di instagramnya langsung ke @brenjonk_kampung_organik. Untuk range harga minumanya mulai 3000 an, dan makannya mulai

 Pertama kali sudah di cetuskan nih tempat aku mungkin sudah kesini bukan untuk mengulas tapi untuk melihat konser Jazz Tretes waktu itu artisnya adalah hari pertama Raisa dan hari kedua Ari Lasso. Karena aku lebih suka sama Ari Lasso jadi aku datang di hari kedua, sampai belain cuti loh. Dulu masuknya masih gratis. Sekarang bayar 5000 dan parkir motor 3000. Waktu Jazz Tretes waktu itu juga gratis loh nonton konsernya. Karna kalau denger kata Tretes pasti negatif kan? Yang kalian inget hanya kamaran, villa dan sewa cewek gitu. Tapi di Ngopi bareng pintu langit ini konsep wisata halal, alias gak ada tuh namanya prostitusi, dan tempat juga jauh dari yang kita bilang negatif itu. Justru disini, kalian bisa menikmati konser gratis kalau pas ada loh, terus ngemi di kober mie setan, bisa foto di spot selfie yang jauh dengan naik ojek mobil ala kereta kelinci gitu. Cuma bayar 20.000 PP. Selain spot itu-itu aja disana bisa nginep loh di tempat penginapan kayu yang telah disedikan, dengan cata

Niatnya sih mau keliling magetan karena ada 2 wisata belum lunas, setelah dari penginapan kita menuju lokasi tersebut dan eh ternyata masih tutup, ya udah kita langsung ambil opsi ke Karanganyar. Karena partner minta ke Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang kita Cuma lewat dan di videoin aja, cuaca juga mendung, macet, bin gerimis.  Awalnya lagi kita mau ke kebun teh kemuning dan gagal karena estimasi waktu gak cukup opsi terdekat langsung menuju air terjun grojongan sewu yang beralamat di Desa Sepanjang ,  Kecamatan Tawangmangu ,  Kabupaten Karanganyar ,  Provinsi Jawa Tengah ,  Indonesia . Dari parkiran lumayan sih kalau jalan juga. Kalau bawa mobil ya kalau bawa motor masih bisa masuk lagi. Sekitar 500 meteran kita sampai pintu masuk. Dengan membayar tiket 20.000 untuk wisatawan Indonesia, dan 160.000 untuk warga negara asing. Karena pandemi jadi hanya WNI aja yang boleh berkunjung. Setelah membeli tiket kita juga diwajibkan cek suhu dan cuci tangan. Poin pentingnya jangan membawa makanan