Tidak Bertemu Sunggo Kong di Klenteng Sam Poo Kong Semarang


Sebagai kota dengan sejuta sejarah taka da habisnya memabahas masa lalu di Semarang. Tidak hanya itu bahkan rumah ibadah pun dari berbagai jenis agama juga sebagai daya tarik traveler untuk mengunjunginya.
Yaps libur lebaran tahun 2019 yang sangat singkat mengantarkanku pada Semarang. Sebetulnya tiap tahunnya aku ingin destinasi yang lebih jauh lebih tepatnya luar pulau Jawa. Yaitu karna libur singkat Semarang menjadi tujuannya.
Kali pertama mengijakkan kaki disini aku langsung menuju sebuah kuil atau bisa disebut juga dengan tempat ibadah umat Tionghoa. Setelah turun kereta di stasiun Semarang Poncol dan mengambil persewaan motor untuk 2hari di Semarang aku langsung gas menuju sana. Macetnya Semarang pada persimpangan Lima Semarang membuat jarak laju motor yang hanya 5-10 km/jam saja.
Sampai di klenteng Sam Poo Kong juga sangat ramai dengan pengunjung. Tidak Cuma umat agama Tionghoa saja semua dan berbagai kalangan pun ikut meramaikan arena gedung tersebut. Berada di jalan simongan raya nomor 129, Semarang.
Total klenteng disini ada emapat yaitu: Klenteng Dewa Bumi, Klenteng Juru Mudi, Klenteng Sam Poo Tay Djien, dan Klenteng Kyai Jangkar. Jangan beranggapan bahwa menuju sini kalian bakalan bosen melihat mereka beribadah, tidak tidak disini pusatnya foto dengan background genik bangte loh. Bagi ingin ditambah agar foto lebih ciamik lagi disini juga menyediakan persewaan pakaian khas Cina mulai dari ukuran anak anak hingga dewasa, harga sewa pakaikan pun bermacam – macam mulai dari harga 100.000 rupiah saja. Fasilitasnya pun lengkap sudah tersedia pusat cinderamata hingga area food court yang tidak pernah sepi. Waktu saya berkunjung kesan tepat ada hiburan kecil sebuah kelompok pemusik keroncong di area food court. Dan aku nemu nih makanan khasnya Semarang yaitu Tahu Gimbal dengan harga 22.000 rupiah perporsinya. Oh ya untuk tiket masuknya adalah 30.000 rupiah perorang untuk semua kawasan. Jika hanya diarea lapangan saja kalian cukup membayar 10.000rupiah saja. Dan untuk biaya perkir motor adalah 2000 rupiah untuk mobil 5000 rupiah saja. Tersedia juga ruangan teater yang memutar film documenter tentang klenteng Sam Poo Kong ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Pasung dalam Mitoni Adat Jawa

TEMPAT MAKAN VIEW SAWAH (KOPI TELU PANDAAN)

Es Janggelan atau Cincau Hitam?