Simpang Lima Semarang

Kupikir akan cantik seperti simpang lima gumul Kediri. Eh malah kejebak nostalgia hahah bukan-bukan yang ada kejebak macet ria bahkan motorku gak bisa melaju. Jangankan naik motor berjalan menyeberang ke bagian tengah simpang simpang lima pun susah sekali.
Karna menyeberang susah aku memutuskan untuk membeli makanan di seberang jalan di area food court. Sama sama ramai juga harus berbagi tempat makan. Jadi setelah makan gak bisa bercakap lama yang ada setelah makan segera bayar dan get out deh. Bagiku makanan di arena sini sangatlah mahal rasanya pun juga tidak begitu enak. Okeh lanjut darpada julid makanan yang mengecewakan aku coba bersabar dengan macet dengan menyeberang menuju area tengah simpang lima.
Sampai di area tengah pun juga dipenuhi oleh masyarakat sekitar yang menjajahkan jagung bakar dan menggelar tikar di tengah lapangan. Aku rasa ini lebih tepat di sebuat alun-alun kayaknya. Berbagai aktivitas terlihat asyik dengan sendirinya. Karna aku juga bingung mau ngapain aku memutuskan untuk bergulat dengan macet dan memilih untuk mendekam saja di penginapan karna jam juga menjukkan waktu untuk beristirahat. Karna besoknya aku akan ekplore daerah Semarang bagian Ambarawa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Pasung dalam Mitoni Adat Jawa

TEMPAT MAKAN VIEW SAWAH (KOPI TELU PANDAAN)

Es Janggelan atau Cincau Hitam?