Konservasi Penyu di Taman Kili-kili di Trenggalek

Aku gak tau kenapa namanya selucu ini, Cuma pernah temanku merekomendasikan untuk berlibur kesini, karna aku sendiri suka aktivitas yang terjun untuk menangani hal terkait isu lingkungan, flora, juga fauna mangkanya mereka suruh aku kesini. Disini tidak Cuma pantai kok, disini ada tempat konservasi penyu, kita bisa melihat area peletakan telur, penetasa, hingga menjadi tukik bahkan jika kita beruntung kita bisa turut melepaskan tukik – tukik di pantai hingga dia mampu menjelajahi samudera. Uniknya tukik –tukik yang kita lepas itu
menjadi dewasa akan kembali dimana tempat dia menetas.

Tapi sayang dari ratusan tukik yang menetas ketika lepas ke pantai banyak halangan, mulai jadi serbuan burung camar dan hingga mati, yang paling ngeri adalah mereka tidak lari ke pantai jika daerah sejitar pantainya memiliki cahaya yang lebih terang daripada cahaya rembulan. Mangkanya disini memang tidak ada aliran listrik untuk lampu, sengaja untuk tidak dibuat terang agar penyu yang sudah dewasa atau yang setelah bertelur bisa meihat cahaya bulan dan kembali ke pantai sekaligus siap menjelajahi samudera. Pas aku kesini memang petugas tidak ada, sempat aku telp juga tapi tidak ada jawaban. Jadi aku Cuma kepoin tempat dimana tempat telur –telur itu di kubur oleh indukan. Di atas gundukan para petugas menaruh lembaran kertas berisi tanggal dan kapan siap untuk dilepaskan.
Dan biar gak kecewa kita Cuma muter – muter pantai untuk berfoto, menikmati deburan ombak. Oh ya ombak disini sangat besar jadi jangan sekali-kali untuk mandi. Kalau galau ya galau tapi jangan sampek gak sayang nyawa ya. Mungkin kalau area konservasi buka kita bisa belajar banyak hal dan ikut berkontribusilah walau enggak banyak. Tidak ada kamar mandi apalagi warung disini memang di sterilkan dari aktivitas manusia dan juga cahaya lampu. Alamat kebgkapnya berada di Bendogolor, wonocoyo, panggul, kabupaten Trenggalek. Sekali lagi pas aku kesini benar-benar gratis. Oh ya untuk kalian yang berminal untuk berkunjung kesini sekalian kontribusi silahkan hubungi nomor ini082334214191 atas nama Bapak Sigit  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Pasung dalam Mitoni Adat Jawa

TEMPAT MAKAN VIEW SAWAH (KOPI TELU PANDAAN)

Es Janggelan atau Cincau Hitam?