Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Mendaki gunung klotok Kediri dengan sneaker

Gambar
Terdekat dari gunung wilis, dan menjadi icon bersejarah juga sekaligus berdekatan dengan Goa Selomangleng, kalau kesini ya sekalian buat wisatanya, karna bakalan rugi banget kalau gak kesini.  Memang tidak terlalu tinggi hanya sekitar 500 mdpl. Tapi kalau sudah sampai atas gak bakal nyesel deh kalian bakal lihat seluruh kota Kediri. Mumpung gratis loh gak bayar. Tapi ya jangan harap ada air, karna jalurnya gersang dan licin kemungkinan besar terjadinya kebaran. Tapi tenang di atas ada warung kok kalau kalian butuh asupan air, tapi waktu saya kesana warungnya sedang tutup, ya untung sih bawa air botol sendiri. Jika di lihat dari kejauhan gunung ini menyerupai perempuan yang sedang tidur, sebagian warga menyebutnya dengan si cantik yang sedang tidur. Memang banyak rute untuk mendaki gunung ini terlebih puncaknya yang banyak, jadi ya seambil nyamannya kalian. Kalau aku kemaren kan sekalian dari susur Goa Selomangleng jadi ya lewat satu arah siti, hanya beberapa menit saja kok s

Bloom di Kebun Margomulyo Kediri

Gambar
Karna kemaren temanya mau foto di kebun matahari dan kebunnya sudah hilang begitu aja, langsung deh ke kebun bunga di bawah lereng gunung kelud yang warga setempat menyebutnya dengan sebutan kebun margomulyo, masih satu kawasan dengan wisata gunung kelud jadi kalau kesana sekalian mampir ya . Karna rrugi kalau gak mampir sekalian.  Karna tiket masuknya Cuma banyar 5000 untuk kebun bunganya sendiri, beda tiket dengan wana wisata gunung keludnya. Banyak macam-macam bunga, termasuk bunga yang aku cari-cari yaitu kebun bunga matahari, ya emang gak terlalu banyak seperti yang aku harapkan sih, tapi seenggaknya menutupi rasa kecewaku sedikit. Dalam taman bunga terdapat tempat duduk yang di desain cantik, gazebo, juga ada taman hammock yang ada pohon tinggi dengan banyak hammock warna-warni yang menggantung, sayang waktu saya kesana taman hammock sedang tutup, karna waktu kesana juga tidak waktu hari libur, juga sering di guyur hujan kabut. Tidak hanya itu jika kalian merasa lapa

Gak jadi foto sama Bunga Matahari putar balik ke Goa Selomangleng Kediri

Gambar
Berniat untuk mengunjungi sahabat sebangku SMA aku yang kerja di Kediri dan sekalian jalan-jalan pas dapat libur sabtu-minggu. Pulang kerja shift malam langsung deh menuju stasiun mojokerto, dengan modal tiket kereta 12.000 yang sudah aku pesan 3hari yang lalu. Sampai di Stasiun Kediri aku langsung menghubungi Aini untuk di Jemput. Setelah bertahun-tahun lulus SMA dan gak pernah ketemu, ketemu pas aku sering makan di restoran Jepang tempat dia bekerja dulunya. Kini ia sudah bekerja di kantor notaris di Kediri. Setalah ketemu awalnya aku minta dia untuk mengantarku ke kebun bunga matahari, nah sampai sana ternyata kebunya udah gak tumbuh alias gersang. Karna sedikit kecawa akhirnya aku minta dia untuk melanjutkan perjalanan ke Goa Selomangleng. Berada di gunung klotok jadi kalau kesini sekalian deh naik ke gunung klotok, banyak orang yang berkunjung kesini melakukan sebuat pertapaan. Memang pertama kali masuk dalam mulut goa sudah tercium aroma dupa dan bekas dupa orang-or

underwater terjelek di Sumber Bedug Kediri

Gambar
Kenapa namanya sumber bedug, pertama sumber adalah sebutan disini sumber air yang sangat jernih yang keluar dari celah bebatuan, tanah, atau terkadang dari pepohonan. Bedug sendiri di ambil dari letak sumber ini berada, yaitu di desa Bedug kecamatan Ngadiluwih Kediri. Disini tidak di pungut biaya sama sekali, saran jika kesini tidak ada tempat lokasi ganti baju jadi ya siapa baju yang langsung nyebur deh. Air yang sangat jernih cocok untuk kalian yang hobi foto underwater, tidak terlalu dalam memang, hanya sepinggang orang dewasa, di  kelilingi pepohonan yang rimbun. Biasanya yang sering kesini adalah warga sekitar dan anak-anak kecil sepulang sekolah. Dari arsitektur bangunan dulunya di bagian ujung ada tangga untuk turun ke bawah sumber, mungkin sudah tidak terawat lagi, tangga dari besi tersebut sudah tidak ada. Jati untuk turun ataupun naik ke sumbernya kita lewat tumpukan batu yang di susun oleh warga sekitar

Diculik sama atasan ke Teluk Asmara Malang

Gambar
Sepulang nonton konser Nufi Wardhana di kampus PGRI Adi Buana Surabaya, tiba-tiba grup whattshap kantor sedang nyaring. Awalnya Wiwin yang membuka grup duluan, ternyata si Haris mengajak ke Malang, memang awalnya aku dan Sari berencana untuk melakukan ice skating. Nah tapi Haris minta untuk mengajak ke Pantai di daerah Malang Selatan. Okeh karena aku juga ngotot buat ice skating aja, Haris juga kekeh untuk pergi mantai. Entah tetep memilih egoisnya sendiri jadi kita main berangkat aja, sayangnya memang Agil gak komen, kelihatannya dia juga lembur di kantor. Tepat 23.30 acara konser selesai, aku dan Wiwin langsung balik ke Mojokerto. Wiwin pun memilih tidur dirumah aku. Sampai dirumah aku langsung packing untuk besok entah jadi mantai atau ice skating. Setalah packing kami pun tidur. Pukul 05.00 aku bangun dan mandi dan otw ke kost Wiwin. Sampai di kost Wiwin langsung packing juga. Ternyata Haris nyusul Sari dulu di Surabaya. Setelah itu baru jemput kita, setelah Haris nyusul ki

Mancing asyik di danau taman hidup Argopuro

Gambar
Sebulan memasuki dan menjalan ibadah puasa ramadhan membuat liburan sedikit di off, ya momen seperti ini waktunya memperbaiki diri eaakkk. Sampai lupa mau nulis blog gimana saking fokus sama liburnya hahaha. Oeh terlalu banyak cakap kesannya. Selesai kumandang takbir saya mulai berkemas dan packing. Awalnya sih setelah lebaran tujuannya ke Bali tepatnya Nusa Penida. Tapi karna libur yang cukup banyak dari karyawan lain saya memutuskan untuk melakukan pendakian ke gunung Argopuro yang terkenal dengan trek paling panjang se-Jawa. Tepat tanggal 16 juni 2018 saya bergegas menuju terminal Bungurasih Surabaya untuk bertemu dengan teman-teman, ya ini pertama kalinya saya bertemu mereka awalnya sih mereka itu temannya teman saya. Dan karna teman saya nggak ikut akhirnya aku dan mereka saja. Setelah sampai di terminal Surabaya dan mereka datang kami berangkat menuju Probolinggo. Awalnya seidikit ragu dengan bus yag kami tumpangi sih, tapi berubung sudah dinaiki ya udahnya. Sampai di Pro