Gunung Welirang 3156 mdpl

Diajakin mendaki gunung welirang untuk ketiga kalinya. Sempat ingin menolak tetapi semua teman-teman memaksa untuk minta diantarkan. Akhirnya dengan berat hati aku berbicara iya. Memiliki ketinggian 3156 mdpl dan kita memilih jalur via tretes yang terkenal dengan trek bikin nangis. Hari dimana keberangkatan telah di mulai, kami berempat pergi sekitar pukul 09.00 menuju basecamp. Sampai di basecamp tidak terlalu lama karna kita mengambil jalur arah Pacet lalu arah Prigen dan naik sedikit sudah memasuki kawasan Tretes sedikit menghemat estimasi waktu. Sampai di pos perijinan kami mulai sibuk mengurus semua perijinan juga mengecek kembali peralatan juga logistik.
Setelah semua di rasa cukup kami bergegas berjalan tidak melewati jalana belakang hotel surya kami lebih memilih hutan yang di belakang pos perijianan guna menghemat waktu kembali. Karna lebih cepat sampai di pos pet bocor atau warung mak. Di atas pos pet bocor mulai jalanan yangmenyiksa dengan bebatuan yang terkadang berpindah ketika di pijak, harus lebih ektra berhati-hati. Karna jalanan memakan waktu yang sangat lama kami hampir menghabiskan waktu sekita 3 jam perjalanan sampai pos 2 atau pos kop-kopan dengan berdiri warung yang hampir rubuh di jaga oleh seorang bapak yang usianya sudah tua. Kami hanya beristirahat sebentar dan mengambil air lalu melanjutkan perjalanan. Setelah melewati pos kop-kopan jalanan masih berbatu hanya saja jalan bebatuannya tertata rapi dan aman jika di pijak.
Setelah sampai pos bayangan yang hampir rusak atam hingga tembok juga kayu penyangga kami memilih berhenti sejenak, setelah di rasa cukup ini lah mulai dengan jalur yang siapa tidak pernah merasakan jika disini, namanya tanjakan penyesalan. Memang sedikit menanjak juga kadang bebatuan jika di pijak kabur-kabur haha. Karna waktu menunjukkan hampir gelap juga kami memutuskan mendirikan tenda di kawasan hutan pinus di atas tanjakan penyesalan. Keesokan paginya setelah packing kami melanjutkan perjalanan. Karna jarak hutan pinus dan pos 3 atau pos pondokan dekat kami memilih menetap dan membuka tenda di lembah kidang. Memang tujuan kita tidak hanya ke Gunung Welirang tapi juga Gunung Arjuno. Jadi rencananya saya besok trekking ke Gunung Arjuno dulu baru setelah turun akan melanjutkan ke Gunung Welirang. Karna pendakian Gunung Arjuno sudah saya bahas di artikel sebelumnya saya akan membahas Gunung Welirang saja. Setelah mendaki dan turun ke Gunung Arjuno saya langsung gas ke Gunung Welirang, jalur trekking dari pos pondokan memang masih batuan yang terkadang lari-larian sampai pada pertemuan hutan pinus yang tektur jalanan berubah tanah juga batuan kapur. Dari batuan kapur kita mengikuti arah yang melipir sebelah tebing dan kita akan menemukan banyak gerobak untuk mengangkut hasil tambang belerang yang di ambil warga. Setelah sampai situ kita sudah melihat puncak yang beramoma khas belerang dengan banyak bebatuan juga bendera

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Pasung dalam Mitoni Adat Jawa

TEMPAT MAKAN VIEW SAWAH (KOPI TELU PANDAAN)

Es Janggelan atau Cincau Hitam?