Hutan mangrove Rembang

Mungkin saat hutan bakau bukan sebagai misteri dan ajang sebagai penelitian atau kajian tugas kampus lagi, dengan ingin menjunjung potensi wisata tiap daerah yang memiliki sistem pantai menjadika mangrove sebagai wisata dengan menyewa kapal atau sekedar berjalan di area hutan. Kini banyak pula di tambah dengan tempat berfoto juga tempat sekedar nongkrong.
Untuk menuju ke wisata hutan mangrove ini sangat mudah, dari Kota Rembang menuju ke timur arah ke Lasem, pertigaan clangapan terus saja, sampai kiri jalan ada papan tulisan Hutan Wisata Mangrove, masuk ke jalan desa. Ikuti petunjuk jalan yang ada.
Biaya untuk masuknya cukup murah, cukup merogoh kocek Rp. 2.000,- untuk parkir kendaraan. Untuk menuju ke Hutan Mangrove tidak dikenakan biaya.
rekomendasi buat yang ingin wisata bahari dengan suasana yang berbeda. Untuk Orang Rembang harus bahkan wajib untuk berkunjung ke hutan mangrove di Pasarbanggi ini.
Disana juga ada warung-warung makan, sudah ada kamar mandi, untuk kamar mandinya senidiri sebelum masuk gerbang selamat datang, dari tempat parkir menuju pintu gerbang cukup jauh ada jasa ojek, tapi kalau kalian mau jalan ya boleh. Aku dulu jalan malah lewat tambak garam, tentunya bawa payung. Waktu itu pukul 10 pagi panasnya sudah menyangat.
Pohon mangrove yang rimbun hanya sampai setengah perjalanan, setlah melewati gapura kedua kalian bakal berpanas-panas melewati jembatan merah untuk menuju beberapa gazebo di ujung jembatan merah.


Kalau ke Rembang jangan lupa mampir ya trav.... nanggung kalau gak belok

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kue Pasung dalam Mitoni Adat Jawa

TEMPAT MAKAN VIEW SAWAH (KOPI TELU PANDAAN)

Es Janggelan atau Cincau Hitam?