Dazzling Travelers

Awalnya ngopi disini dulu karena emang ngerjain skripsi, selagi internetnya katanya cepet menunya juga macam-macam, intinya menu anak kampus deh. Akhirnya selama semingguan ngerjain skripsi disana, lalu tiba-tiba seorang laki-laki tinggi masuk dan semua memberikan salam seperti supervisor/pemimpin kafenya.  Waktu aku lihat kenapa dia lihatin aku terus, akhirnya beranikan tengok dia balik dan ternyata itu laki-laki inisial Y, satu SMP dulunya, dia kakak kelasku, sempat mendengar bahwa sebelumnya dia kerja di Kereta Api aku tidak tahu kenapa sekarang jadi pebisnis. Kami tidak saling bicara tapi hanya melihat saja.  Okeh lanjut konsep kafe ini sederhana, temboknya hanya bata dan di lapisi semen tanpa di balur cat warna-warna, hanya beberapa gambar grafiti saja. Semua sudutnya luas, ada indoor dan ada outdoor. Jaringan internet disini pantes kenceng jaringan ruangan indoor dan outdoor pun beda.  Dulu ada lokasinya di depan Jalan Pekayon 1, sekarang pindah di seberang Alfamart Pekayon, lebi

 Mau cari sepatu di Tunjungan Plaza karena bukanya juga siang aku mampur dulu buat menikmati minuman di cuaca secerah Surabaya, memang waktu paginya sempat gerimis dan mendung, tapi begitu turun tol Surabaya gila menjadi super cerah dan agak gerah. Karena paling dekat adalah Threelogy coffee aku mampir kesana, memang cafe ini bukanya pagi mulai dari jam 07:00 - 20:00 buat yang hobi ngopi pagi cocok deh, alamatnya ada di  Jl. Mojopahit No.46, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60265. Waktu kesini masih sepi baru ada 3 pengunjung termasuk aku, memang enggak luas tapi nyamanlah, apalagi kamar mandinya wangi banget, buat yang suka foto-foto di kamar mandi, sini deh kamar mandinya estetik sekali. Untuk pakirannya gak luas motor hanya muat cuma sampai 5 saja, apalagi mobil kamu harus parkir di bahu jalanan, tapi jangan pas depan pintu rumah tetangga coffee ya. Untuk harga makanan dan minumannya termasuk agak mahal ya mulai dari 27000 bagi kantong mahasiswa dan anak sekolah.    

 Mojokerto bukan melulu tentang Pacet dan Trawas apalagi siang dikit jalanan sebagian udah di tutup kan? Nah kalau di tutup ke Kota Mojokerto ada ada cafe yang gak terlalu ramai, banyak privat roomnya jadi enak bisa ngobrol sepuanya gitu. Nama cafe adalah proof.ko alamatnya ada di jalan raya pekayon No.41 Kota Mojokerto. Jam bukanya mulai dari jam 10:00 sampai dengan 20:00, sudah boleh dine ini kok, jangan khawatir dine in disini gak ada waktu 20 menit yang terbilang cukup lebay bagi kita yang doyan nongkrong.  Oh ya ini aku kasih akun Instagramnya  https://www.instagram.com/proof.ko/  masuk dengan klik link tersebut, tanggal 10 september 2021 nanti ada pengumuman give away dalam rangka ulang tahun, nah mumpung sekarang masih tanggal 6 september 2021 kalian bisa ikutan donk.  Nah kita akan membahas makanannya nih, harganya mulai 10.000 an aja, mulai dari minuman, snack, dan juga makanan berat. Disini biasanya rame pas jam makan siang kantor. Pelayanannya worth it banget gak nyesel deh

 Pulang dari arah Trawas kok malah di tutup, akhirnya muter lewat pacet melewati pondok pesantren yang terkenal di Mojokerto ternyata kalau hari libur ramai sekali para keluarga sedang menjenguk, karena waktu masih dibilang belum sore aku melanjutkan untuk eksplore lagi lah, atau sekedar ngopi gitu. Terus aku lihat ada tulisan kayu sederhana bertuliskan "WANA WISATA AIR GRATIS", waduh kata - kata bikin aku tercengang, apa tuh? gimana tuh? aku memberanikan diri untuk gas kearah sana, tempatnya ke sebuah gang menuju arah hutan, ngeri sih arah panahnya cuma gitu doank, aku bilang yakin sama diriku bismillah gitu deh, semakin ku laju gas motor aku sedikit ragu karena jalannya setapak, hanya bisa di lalui satu motor doank, semisal papasan sama motor lain ya mau - gamau kalian yang dari arah wisata sedikit ngalah, kalau dari arah jalan raya yang ngalah gak bisa, karena sisinya udah bukit yang rawan longsor.  Oh my God, jiwa petualanganku kembali ges. Nah setelah sampai di ujung set

 Dari sekian banyak cafe yang aku kunjungi ini dia yang unik, namanya Warung Gunung Cafe and Pool. Awalnya masuk pas sampai itu ragu banget karena kan memang rumah warga/villa punya orang gitu, sampai beberapa menit ada orang lewat dan aku berani untuk tanya. Dan bapak yang aku tanyai bilang kalau masuk ada nanti ada bannernya, beneran di depan rumahnya ada banner lokasi, tapi tetep ragu, akhirnya tanya dan kebetulan yang aku tanyain kedua ini pemiliknya langsung. Dia cerita kalau tempat ini memang persinggahannya / villa pribadi yang memang di tempati seluruh keluarga inti. Karena memiliki lahan dan kolam renang yang luas mereka membuka bisnis kecil-kecilan berupa cafe di perkarangan rumah mereka yang luas.   Memang sih memanfaatkan apa yang kita punya itu enak banget, bahkan kita gak perlu repot untuk memotong pajak dari pengunjung. Tapi sebelum kalian berenang tunggu dulu ada syaratnya, yaitu semua pengunjung cafe boleh renang asalnya dalam satu meja wajib berbelanja minimal 50.000