Dazzling Travelers

 Gimana perasaan kalian ketika udah booking hotel, dan kendaraan untuk muterin kota orang? Gak jadi berangkat dengan aturan pemerintah yang plin-plan. Minggu ini boleh asal rapid, minggu berikutnya gak boleh biar udah rapid. Alhasil semua yang di booking tiba-tiba gak bisa di refund dengan alasan tertentu, mau gak mau harus di ikhlasin kan? Ya semoga Allah mengganti rejekiku buat menulis lagi. Banyak beberapa hotel yang tutup karena keadaan, mereka tidak ada pemasukan untuk membayar karyawan, dan dampak itu berpengaruh besar pada semuanya. Akhirnya beberapa Hari Raya Idul Fitri dirumah doank, saudaraku yang jauh juga gak bakalan pulang. Akhirnya tepat tanggal 20 Mei 2021 aku udah beraktivitas di kantor seperti biasa. Tiba-tiba ada undangan nikah dari temen kantor yang kebetulan acaranya di salah satu Hotel Surabaya. Aku gak mungkin melewatkan kesempatan ini, aku coba datang dan langsung booking hari itu juga.  Alhamdulillahnya ada. Hari Sabtunya sepulang ngantor langsung packing biasal

 Kalau mau ke arah sendi setelah tikungan tajam naik sedikit lirik kiri donk, buat yang dari arah Mojokerto loh. Ada apa hayo??? Yaps Warung Maju Mapan donk. Tiap lewat sana aku ngerasa itu warung parkirannya luas tapi gak ada orang? Tapi banyak yang parkir. Aku kira sih mereka cuma numpang naruh motor dan mobil, ternyata waktu temenku kesana katany di bawah, jadi kalian turun tangga dulu donk, dan beneran di bawah itu banyak tempat duduknya, best view deh, dan jauh dari keribetan jalanan arah cangar. Untuk menunya lengkap mulai cari berbagai macam makanan, macam minuman warna-warni, dan aneka camilan. View hijaunya dapat kalau gak kabut turunnya. Saking asrinya kamu bisa memihat beberapa spesies burung dan ada tupai yang loncat dari pohon ke pohon yang lain. Karena banyak gazebo dan tempat duduk kayu yang sering kehujanan dan kepasan jadinya banyak yang rapuh dan kalian kalau mau duduk di cek ya biar gak jatuh. Selain cafe yang punya view terbaik kalian bisa berfoto di rumah panggung

 Niat hati cuma mau anter lontong sayur ke Kediri di rumah tanteku karena gabut aku search aja wisata atau cafe terdekat dari rumahnya. Dan aku inget pernah nyimpen referensi wisata di daerah Kepung Kediri ya cuma 20-30 menitlah dari rumah tanteku. Karena jam masih menunjukkan waktu jam 14:00 dan kelihatan agak mendung aku bisik-bisik deh kalau mau pamit pulang padahal mau wisata sekalian pulang gitu biar gak muter - muter. Tujuanku kali ini ke Goa Jegles yang gak bisa berhenti keluar di fyp tiktokku dan bikin aku penasaran banget jadinya. Sebelum muncul di tiktok ini sudah masuk di beranda Instagram dengan hastag wisata kediri, akhirnya aku screenshootlah buat referensi akhirnya keturutan deh. Awal goa ini memang terkenal angker dan gak di rawat. Tapi beneran goa ini sebetulnya jalanan menuju malam warga Jegles loh, cuma kita melewati sungai-sungai yang jernihhhhh sekali, bahkan waktu aku kesana anak-anak kampung tersebut mandi disungai duh jadi pengen sayang gak bawa ganti baju. Kar

 Bosen sama kafe di Mojokerto yang itu - itu aja? gimana kalau kita cobain yang satu ini. Sebetulnya ini bukan kafe sih kayak stand makanan atau food court tapi punya tempat makan yang memiliki sky view loh. Namanya Titik Kumpul Pacet Sky View. Pasti anak Mojokerto bilang kok namanya sama? Kok yang kemaren aku kesana gak ada sky viewnya? Jadi gini aku jelasin ya, memang di Mojokerto ada cafe dengan konsep serupa dan namanya sama, yang satu berada di depan parimas waterpark pacet yang satu di sebelah indomaret pacet, nah yang aku kunjungi ini berada di samping indomaret pacet guys. Kok bisa gak ada yang protes soal hak cipta sih? sempet aku mikir seperti itu, tapi gatau lagi ya kalau emang gamau ribut di jalur hukum. Atau emang cabangnya akau gatau. Untuk info lebih detailnya kenapa lebih baik tanya langsung sama ownernya aja heheh. Okeh kita lupain aja yang namanya masalah terkait cafe ini. Kita akan membahas apa aja sih cafe ini. Jadi awal aku masuk nih cafe lumayan membingungkan kar

 Kalau ngomongin Trawas gak pernah diem emang, ini nih racun banget ada cafe baru dengan konsep kek rumah gitu. Trawas hawanya adem di tambah dengan cafe dengan konsep tanamanya hijau ala taman rumahan. Kalian masuk disini bihhh ademmmm dan sejukkk bener, nih aku nulisnya panjang-panjang karena saking kagumnya.   Setelah aku bikin story di instgram e ada yang komen kalau itu cafe mantannya, duh jadi drama gak tuh? akhirnya ku dengerin deh curhatannya, bahwa emang dia ikutan dalam tim saat mau diriin nih cafe, karena ada drama putus ya udah akhirnya dia yang keluar dari tim gitu.  Cafe ini sengaja berkonsep tumbuhan hijau hijau karena pendirinya adalah anak Biologi salah satu Universitas di Malang Jawa Timur loh. Ya aku mikirnya mereka masih anak baru lulus, tapi worth it lah soal rasa, pelayanan, hingga kenyamanan. Yang aku paling suka adalah ada mushola kecil yang bikin adem siapapun yang sholat disana, yakin deh. Apalagi kamar mandinya duh biar kecil tapi gaya penataan ruangnya bikin